You need to enable javaScript to run this app.

Mengaji

Mengaji merupakan satu kegiatan mendalami ilmu agama. Banyak masyarakat mengira bahwa mengaji hanya membaca Al-quran saja. Namun sebenarnya kegiatan mengaji juga bisa mendalami ilmu-ilmu agama islam seperti fiqih, ushul fiqih, nahmu, shorof, dan lain-lain. Penerapan mengaji ini terkadang diterapkan di lembaga pendidikan berbasis pondok pesantren. Seperti salah satu pondok pesantren Raudlatul Musthofa yang terletak di Pundensari, Rejotangan, Tulungagung, Jawa Timur.

Sistem mengaji di pondok ini biasa dilaksanakan dengan ustadz membacakan kitab yang dipelajari. Sedangkan para santri memberi makna pada kitab yang dipelajari. Kegiatan mengaji di pondok pesantren ini dibagi menjadi 6 kelas. Dengan setiap jenjang kelas mempelajari kitab yang berbeda, dimulai dari kelas satu sampai kelas 3 yang mempelajari kitab-kitab kecil . Biasanya para santri yang masih kelas 1 belum mampu memaknai kitab menggunakan tulisan pegon. Maka di kelas 1 ini para santri dikenakan dan diajarkan cara menulis pegon. Pelajaran yang dipelajari di kelas 1 ini meliputi cara menulis pegon, sabrowi(nahwu), tauhid, alala(akhlak), syifaul jinan(tajwid), dan risalatul jamiah(fiqih). ssedangkan kelas 2 mempelajari safinatun naja(fiqih), jurumiyah(nahwu), tasrif isthilah(sorof), arba'in nawawi(hadis), wasoya(adab), dan aqidatul awam(aqidah). Sedangkan di kelas 3 mempelajari imrity(nahwu),tasrif lughowi(sorof), ahlusunnah wal jama'ah, ta'limul muta'alim(akhlak), i'lal, dan taqrib(fiqih). Sedangkan jenjang kelas 4 sampai 6 mempelajari kitab-kitab yang lebih besar dan tebal seperti fathul qorib(fiqih), alfiyah(nahwu), bulughul marom(hadist).  (crown)

Bagikan artikel ini:

Beri Komentar

Achmad Badawi, S.Pd.I.

- Kepala Sekolah -

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut…

Berlangganan